Camat Muara Jawa Soroti Kondisi Jalan Provinsi yang Rusak, Dorong Penanganan Cepat Demi Keselamatan Warga

Kukar, IMENews.id — Selain fokus pada pertanian dan UMKM, Camat Muara Jawa Muhammad Ramli juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan di wilayahnya, khususnya jalan provinsi yang menjadi akses utama masyarakat.

Menurut Ramli, secara umum jalan kabupaten di wilayah Muara Jawa sudah dalam kondisi baik, meskipun masih terdapat beberapa titik yang memerlukan penanganan ringan.

Namun, berbeda dengan jalan provinsi, kondisi kerusakan dinilai cukup memprihatinkan.

“Kalau jalan kabupaten alhamdulillah sudah baik, walaupun ada beberapa titik yang perlu diperbaiki. Tapi yang paling menjadi perhatian kami adalah jalan provinsi. Di Muara Jawa ini masih banyak lubang-lubang,” ujarnya.

Ramli menjelaskan bahwa saat ini telah dilakukan pengerjaan perbaikan di sejumlah titik, dan pihak kecamatan terus berkoordinasi aktif dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur untuk mengetahui alokasi penanganan yang ditujukan bagi wilayah Muara Jawa.

“Saat ini kami terus berkomunikasi dengan Dinas PU Provinsi. Di depan kantor kecamatan ada dua titik yang sedang dalam penanganan. Selain itu, banyak longsoran di jalur Sanga-Sanga menuju Muara Jawa yang butuh perhatian serius,” ungkap Ramli.

Ia menambahkan, kondisi longsor yang terjadi di beberapa ruas jalan tersebut sangat berisiko bagi keselamatan pengguna jalan, terlebih ketika intensitas hujan meningkat.

“Kejadian longsor ini sudah kami laporkan sejak 2024. Tim dari PU Provinsi juga sudah turun untuk mengecek. Harapan kami, tahun ini realisasinya bisa segera dilakukan karena menyangkut keselamatan warga,” tegasnya.

Pemerintah Kecamatan Muara Jawa berharap, dukungan dari Pemprov Kaltim dalam percepatan perbaikan jalan dapat membantu mendorong mobilitas dan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut. (ADV111/Red02)

Camat Muara Jawa Targetkan Peringkat 2 MTQ 2025, Fokus pada Pembinaan Sejak Dini

Kukar, IMENews.id — Pemerintah Kecamatan Muara Jawa terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang keagamaan, sebagai bagian dari persiapan menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2025.

Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, menyampaikan bahwa pihaknya telah membuka Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat kecamatan sebagai salah satu langkah awal dalam pembinaan dan penyaringan bakat siswa dari tingkat sekolah dasar dan seterusnya.

“Pentas PAI ini mencakup berbagai perlombaan yang menjadi ajang untuk melihat potensi dan kemampuan siswa dalam bidang keagamaan. Ini penting dalam rangka menghadapi MTQ,” ungkap Ramli, Selasa (20/5/2025).

Ia menambahkan bahwa MTQ tingkat kecamatan akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat, dan diharapkan menjadi momentum untuk menyeleksi peserta terbaik yang akan mewakili Muara Jawa ke tingkat kabupaten.

“Dua tahun lalu, sebelum saya menjadi camat, posisi Muara Jawa di MTQ hanya peringkat ke-9 dari 20 kecamatan. Tapi alhamdulillah, tahun lalu berkat perubahan pola pelatihan, kita berhasil naik ke peringkat ke-4,” jelasnya.

Ramli menargetkan, tahun ini Muara Jawa minimal bisa menembus posisi dua besar. Apalagi pada tahun 2026 mendatang, Muara Jawa akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Kita ingin buktikan bahwa pembinaan dari bawah bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan. Semangat dan kerjasama semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan target ini,” tegasnya.

Dengan berbagai persiapan yang matang, Camat Ramli optimistis Muara Jawa mampu menjadi kekuatan baru dalam ajang MTQ kabupaten, sekaligus memberikan kontribusi positif dalam membina generasi Qurani di Kukar. (ADV110/Red02)

Camat Muara Jawa Fokus Infrastruktur dan Ketahanan Pangan, Dukung Program Nasional Presiden Prabowo

Kukar, IMENews.id — Pemerintah Kecamatan Muara Jawa menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur dan pengembangan sektor pertanian sebagai prioritas utama pembangunan daerah.

Hal ini disampaikan Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, dalam wawancara pada Selasa (20/5/2025).

“Kami tetap fokus sementara pada pembangunan infrastruktur serta pengembangan sektor pertanian, khususnya melalui dukungan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan UMKM,” ujar Ramli.

Ramli mengakui bahwa infrastruktur di wilayah Muara Jawa masih memerlukan perhatian lebih.

Oleh karena itu, pihak kecamatan bersama unsur Forkompimcam, termasuk TNI dan Polsek, terus melakukan sinergi dalam mendorong percepatan pembangunan dasar yang berdampak langsung pada masyarakat.

Di sektor pertanian, Ramli menyebut kegiatan penanaman jagung sebagai langkah konkret mendukung ketahanan pangan.

Kegiatan ini telah memasuki tahap panen dan melibatkan Gapoktan setempat.

“Kami mengadakan tanam bersama, panen bersama, hingga panen raya bersama anggota Gapoktan. Jagung sudah panen, dan ke depannya direncanakan penanaman padi,” jelasnya.

Program ini, lanjut Ramli, merupakan bentuk nyata dari dukungan daerah terhadap visi ketahanan pangan nasional yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami di tingkat kecamatan berupaya mengawal program prioritas nasional, termasuk ketahanan pangan, sebagai bagian dari kontribusi daerah terhadap pembangunan nasional,” tutup Ramli. (ADV109/Red02)

Dispora Kukar Siapkan Laptop untuk Kwaran, Dukung Digitalisasi Administrasi Pramuka

Kukar, IMENEWS.ID – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya memperkuat sistem administrasi kepramukaan di tingkat kecamatan. Tahun ini, Dispora Kukar mengalokasikan anggaran untuk pengadaan perangkat laptop guna mendukung operasional sekretariat kwartir ranting (kwaran).

Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Kukar, Nopan Solihin, menyebut langkah ini merupakan bagian dari dorongan modernisasi tata kelola organisasi Pramuka di daerah. Menurutnya, banyak kwaran yang hingga kini belum memiliki sarana kesekretariatan yang memadai.

“Insya Allah tahun ini kami alokasikan pengadaan laptop untuk beberapa kwaran, walaupun jumlahnya masih terbatas karena anggaran juga terbatas,” ujar Nopan Kemarin.

Nopan menuturkan, keterbatasan perangkat teknologi kerap menjadi hambatan dalam pelaporan kegiatan, dokumentasi, hingga komunikasi internal Pramuka di kecamatan. Karena itu, pihaknya menilai penting untuk mulai membenahi aspek pendukung ini secara bertahap.

Sejumlah kwaran pun telah mengajukan proposal pengadaan sarana sekretariat. Dispora Kukar menyambut baik inisiatif tersebut, meski tetap mengutamakan pertimbangan kebutuhan prioritas dan kemampuan fiskal daerah.

“Prinsipnya kami terbuka, tapi tetap melihat skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah,” katanya.

Ia mengatakan pengadaan laptop ini bukan satu-satunya bentuk dukungan yang direncanakan oleh pihaknya. Tetapi juga mempertimbangkan pengadaan printer serta perangkat lain yang diperlukan untuk mendukung tugas administrasi Pramuka.

Namun demikian, Nopan menegaskan bahwa semua bentuk dukungan tersebut harus melalui mekanisme pengajuan resmi yang lengkap dan sesuai prosedur.

“Jika kwaran merasa perlu, silakan buat pengajuan secara resmi. Kami akan bantu sesuai kemampuan dan perencanaan anggaran yang ada,” pungkasnya. (Adv/DS108)