Dispora Kukar Ajak Komunitas Pemuda Ajukan Pelatihan Sertifikasi Desain Grafis

Kukar, IMENEWS.ID – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) membuka ruang partisipasi lebih luas bagi komunitas pemuda yang ingin mendapatkan pelatihan dan sertifikasi keterampilan, termasuk di bidang desain grafis.

Program ini menyasar komunitas-komunitas kreatif yang ingin meningkatkan kapasitas anggotanya dengan sertifikat berstandar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dispora Kukar memastikan bahwa skema pelatihan akan berjalan lebih efektif jika berasal dari inisiatif komunitas itu sendiri.

“Kalau kami buat program tanpa melibatkan komunitas, sering kali pesertanya tidak ada. Karena itu, kami lebih memilih menggali usulan dulu,” jelas Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, Kamis (24/4/2025)

Ia mengajak komunitas yang memiliki minat terhadap pelatihan desain grafis untuk datang langsung dan mengajukan proposal. Dalam pengajuannya, komunitas perlu mencantumkan jumlah peserta, data usia, serta asal komunitas. Syarat utama peserta adalah berusia maksimal 30 tahun.

Untuk efisiensi pelaksanaan, pelatihan hanya akan digelar jika jumlah peserta minimal mencapai 20 orang. Peserta juga wajib mengikuti pelatihan dasar sebelum bisa mengikuti ujian sertifikasi, meski sudah memiliki pengalaman di bidang tersebut.

“Ini untuk menjamin semua peserta mendapat perlakuan yang sama dan sesuai standar. Jadi, tidak ada yang langsung ujian tanpa pelatihan,” tegas Dery.

Pelatihan dasar akan berlangsung selama tiga hingga empat hari sebagai tahap awal sebelum sertifikasi. Dispora juga menyiapkan skema khusus bagi peserta yang berusia di atas 30 tahun dengan mengarahkan mereka ke dinas terkait lainnya seperti Dinas Koperasi dan UMKM atau Dinas Pariwisata.

Desain grafis menjadi salah satu keterampilan yang banyak diminati pemuda Kukar, terutama di kalangan komunitas kreatif. Selain ingin memperdalam keahlian, banyak yang berharap mendapatkan sertifikat resmi agar bisa lebih bersaing di dunia industri.

“Permintaan pelatihan desain grafis cukup tinggi. Kita siapkan agar yang punya minat bisa punya jalur sertifikasi yang jelas,” tutup Dery (adv/DS062)