Aspin Anwar: Aulia adalah “Man of The Moment” di PSU Kukar 2025

Kukar, IMENEWS.ID – DPD Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Kutai Kartanegara telah memutuskan untuk mendukung dr. Aulia Rahman Basri dan H. Rendi Solihin sebagai calon Bubati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara di Pemilihan Suara Ulang (PSU) Kutai Kartanegara pada 19 April 2025.

Keputusan ini muncul karena Partai Gelora berpandangan Aulia adalah “man of the moment” pada PSU 2025 ini. Karena ada momentum yang baik di daerah maupun di tingkat Kaltim.

Dengan kata lain, kehadiran Aulia di PSU 2025 merupakan momentum untuk menjaga kepentingan daerah Kukar dan momentum geopolitik yang bertemu dalam satu kebutuhan yang sama.

“Dokter Aulia menjadi orang yang tepat sebagai jawabannya yang di percayai oleh Edi Damansyah. Jadi, mengapa Aulia? Jawabannya karena Aulia adalah “man of the moment”. Ini momentum Aulia, seperti biasa orang memilih “man of the year”,kata Aspin Anwar, Sekretaris Partai Gelora dalam keterangannya.

Pernyataan itu disampaikan Aspin Anwar dalam acara Silaturrahmi bersama tim internal relawan Gelora di kediaman Ketua DPD Gelora H. Suriadi, Sabtu (5/4/2025) siang tadi.

Aspin menjelaskan, Partai Gelora sebelumnya telah menyampaikan empat pertimbangan dasar dalam mendukung calon Bupati di PSU yang menggantikan Edi Damansyah.

Yakni pertimbangan agama, geopolitik, kepentingan daerah, serta kepentingan Partai Gelora sendiri dalam memilih Aulia.

“Nah, keempat pertimbangan ini bertemu semua situasinya dan Aulia adalah jawabannya. Itu sebabnya saya menyebut beliau sebagai ‘man of the moment,” katanya.

Aspin lantas menjelaskan, situasinya tersebut dimulai dari perspektif geopolitik baik itu nasional sampai ke daerah, dimana pada PSU 2025 nanti akan menjadi Pemilu yang sangat menentukan.

Karena selain di Kukar, ada juga Pemilu di tempat lain yang akan menentukan jalannya situasi geopolitik ke depan seperti PSU Mahakam Mahulu Kaltim dan daerah Provinsi lainnya.

Aspin menegaskan, situasi geopolitik di tingkat nasional akan berdampak untuk daerah juga, sekarang sudah pada tingkat kekacauan yang hampir tidak terkendali. Artinya, permainan geopolitik sekarang akan membawa dampak untuk Kutai Kartanegara nantinya.

“Situasi ini membuat Kukar membutuhkan seseorang pemimpin yang bisa menavigasi di tengah situasi yang sangat kompleks ini. Insya Allah Auli bisa menjawabnya, “ucap Aspin Anwar.

Sekretaris Partai Gelora ini berpandangan, bahwa ini adalah seperrti politik jalan tengah adalah politik populasi yang memikirkan semua kepentingan daerah  dan rakyat Kukar, bukan kepentingan satu kelompok atau golongan saja.

Untuk itu, diperlukan sosok pemimpin yang bisa menyatukan semua seperti Aulia. Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kukar  itu, juga dianggap lebih mengerti situasi geopolitik daerah sampai nasional sekarang dibandingkan kandidat lain.

“Aulia adalah pemimpin yang bisa membuat Kukar tidak menjadi medan tempur bagi kekuatan daerah. Sebab, penyakit terbesar kita adalah gampang dipecah secara agama, geografi, dan ras. Potensi pembelahan akan lama kalau ditambah disiram isu ekonomi dan intervensi pemain luar,” tegasnya.

Aspin Anwar menegaskan, perlunya orang kuat di sini yang bisa menyatukan semua kepentingan-kepentingan kelompok, sejak Pilkada 2020 lalu mendukung Edi Damansyah hingga sekarang menjadi dasar bagi Partai Gelora untuk memberikan dukungan kepada  Aulia sebagai pengganti Edi Damansyah di PSU Kukar 2025.

“Aulia, bukan hanya sekedar pemimpin yang bisa mengkonsolidasi para pemangku kepentingan dan menjaga kepentingan daerah, tetapi juga bisa mewujudkan Kukar menjadi arah  baru menuju Indonesia Emas 2045, “Kata Aspin Sekretaris Gelora Kukar.

“Jadi, dari empat perspektif pertimbangan, mengapa Partai Gelora mendukung Aulia, itulah penjelasannya. Dan selain kuat, Aulia juga orangnya amanah. Kita tidak sedang mencari  orang sempurna, tetapi orang yang tepat dengan situasi ini,” ucapnya.

Meskipun mendukung Aulia – Rendi sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar di PSU, Aspin  mengajak pendukung Aulia-Rendi maupun pendukung calon lain agar tidak mengkampanyekan calon mereka masing-masing secara berlebih-lebihan.

“Kami ingin memberikan pesan kepada teman-teman, baik yang mendukung Aulia-Rendi maupun tidak, untuk tidak  mengkampanyekan calon kita secara berlebihan.

“Saya mengutip Ketua Umum saya Pak Anis Matta, kata beliau dalam hadits diajarkan, ketika kita mendukung seseorang, maka kita hanya bisa menduga kebaikan orang itu, tetapi Allah tetap yang lebih tahu. Jadi jangan mengkultuskan, dan tidak berlebih-lebihan dalam memberikan dukungan, karena Allah SWT yang lebih tahu,”tutupnya. (*)

penulis: Mansyah

Partai Gelora Kukar Gelar Silaturrahmi Bersama Tim Internal Relawan Pemenangan Aulia – Rendi

Kukar, IMENEWS.ID – Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar acara Silaturrahmi bersama seluruh tim internal relawan Gelora pemenangan serta jajaran kader. Acara ini berlangsung di Rumah pribadi Ketua DPD Gelora Kukar H. Suriadi Kampung Baru Tenggarong pada Sabtu,( 5/4/ 2025) pagi hari.

Suriadi,menyampaikan ,Silaturrahmi momentum hari raya Idul Fitri ini menjadi momentum untuk melepas rindu dan mempererat silaturahmi dengan para pejuang yang telah berjuang bersama dalam memenangkan pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin pada Pilkada 2024 lalu.

“Terima kasih kepada seluruh tim yang telah berjuang untuk  kemenangan Edi – Rendi kemarin. Sekarang kita masuk Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Kukar tanggal 19 April 2025,

kita berjuang kembali untuk memenangkan kembali pasangan Aulia – Rendi. Saya tahu bagaimana kita berjuang dan siapa yang ikut berjuang. ” ucap Suriadi selaku Wakil Ketua Juru Kampanye Aulia-Rendi.

Selain itu, suriadi juga menyampaikan begitu banyak permasalahan yang harus segera diselesaikan di Kutai Kartanegara, dan melanjutkan program Kukar Idaman Terbaik. seperti program pendidikan, sosial, agama dan lain-lain. Ia menegaskan bahwa kondisi Kukar saat ini kita jadikan lebih baik.

“Insya Allah jika kemengan PSU tahun ini untuk Aulia-Rendi, setelah itu dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kukar, begitu banyak yang harus dibenahi dan dilanjutkan.

“Kita semua butuh perjuangan untuk merobah wajah kita Kukar menjadi baik,bebas dari semua permasalahan”,ujar Suriadi.

Oleh karena itu Suriadi mengajak semua pihak termasuk relawan internal Gelora untuk bersatu dalam mengawal dan memenangkan Aulia-Rendi dalam PSU nantinya.

Lebih lanjut, Suriadi menegaskan bahwa dirinya dan jajaran pengurus DPD Gelora sampai Kecamatan dan Desa beserta relawan akan terus bekerja bersama dalam memenangkan pasangan Aulia-Rendi.

“Mari bersama-sama kita bangun kesolidtan bersama. Dan dalam momen Idulfitri ini, kami memohon maaf lahir dan batin jika ada kesalahan yang telah kami lakukan,” tutupnya. (*)

Halal Bihalal KKI Kukar Sekaligus Muskab, Sholehatun Terpilih Menjadi Ketua KKI

Kukar, IMENEWS.ID – Pengurus Perguruan Karate Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Cabang Kabupaten Kutai Kartanegara  menggelar Halal Bihalal dengan Utusan Perwakilan ranting KKI se Kutai Kartanegara yang di wakili masing-masing Ketua ranting satu orang.

Halala Bihalal dalam suasana Lebaran , dilaksanakan di Rumah Besar Tenggarong, Jl.A.Yani, pada Kamis (3/4/2025).

Acara Halal Bihalal ini sekaligus menjadi Rapat Kerja Cabang, dari hasil Rapat kerja Cabang tersebut langsung naik menjadi Masyawarah (Muskab) KKI Cabang Kukar untuk memilih Ketua Periode 2025 – 2029.

Nursasari S.Sos.,S.Pdi., M.Pd mengatakan, mengingat karena Geografis Kabupaten Kutai Kartanegara yang begitu Luas dan ranting-ranting tersebar diberbagai Kecamatan maka dalam momen Halal Bihalal ini bisa dihadiri lengkap langsung aja kita menggelar Rapat Kerja dan lanjut Muskab, dan seluruh pengurus ranting setuju akan pemikiran itu.

“Sisi lain dari positif Muskab kali ini adalah bisa Efesiensi anggaran pembiayaan dan bisa kerja cepat dalam berkontribusi untuk daerah Kukar Kaltim dalam bidang olahraga.”tegas Nursasari sekaligus Ketua yang sudah menjabat tiga periode (2009-2025).

Dalam hal ini Muskab kali ini dihadiri 13 Kecamatan atau 13 Pengurus Ranting diantaranya, Kecamatan Tenggarong, Teggarong Seberang, Loa Kulu, Loa Janan, Muara Wis, Muara Kaman, Sanga-sanga, Samboja, Kota Bangun, Muara Muntai, Aggana, Marang kayu, dan Muara Jawa.

“Alhamdulillah pelaksanaan Muskab KKI kali ini cukup ketat karena ada 4 calon kandidat,” ucap Nursasari.

Antusias para calon kandidat dalam acara Musyawarah Kabupaten (Muskab) KKI tahun ini suara terbanyak diperoleh dari calon dari Tenggarong Seberang, Ibu SENPAI Sholehatun atau yang akrab dipanggil Atun.

Dalam Musyawarah kali ini juga di hadiri langsung oleh Ketua Pengprov KKI Kaltim, Sekum Pengprov dan Komisi Perwasitan Pengprov KKI,

Dalam sambutan terakhir Ketua KKI Pengcab Kukar Demisioner Nursasari menyampaikan banyak terima kasih selama kepemimpinan beliau selama 3 Periode cukup membanggakan hasil prestasi.

“Bisa melahirkan banyak juara-juara Nasional, daerah terakhir juara Internasional di Thailand, “tuturnya.

Sisi lain tak kalah juga sambutan Ketua terpilih Sholehatun yang mana beliau juga mantan Atlit yang pernah mencicipi juara Nasional dan terakhir PON 2012 di Riau, Sholehatun menjadi Wakil Kaltim di ajang bergengsi tersebut.

“ini adalah amanah yang cukup berat bagi saya, namun karena kepercayaan kawan-kawan dari ranting Bismillah akan berusaha se maksimal mungkin,”Ucapnya Atun Ketua KKI terpilih.

Atun berharapan beliau kiranya semua Pengurus ranting berharap berkoordinasi dan kerja sama untuk mencapai prestasi Tinggi, tutupnya. (*)

Diskualifikasi Edi Damansyah, MK Perintahkan PSU di Pilkada Kukar 2024

Jakarta, IMENEWS.ID – Keputusan besar akhirnya dijatuhkan. Mahkamah Konstitusi (MK) resmi mendiskualifikasi Edi Damansyah dari kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) 2024.

Putusan ini menjadi babak baru dalam dinamika politik Kukar setelah MK menetapkan bahwa Edi telah menjabat selama dua periode, sehingga tidak memenuhi syarat untuk kembali mencalonkan diri. Konsekuensinya, MK memerintahkan pemungutan suara ulang (PSU) tanpa menyertakan nama Edi Damansyah.

Persoalan hukum ini bermula dari gugatan yang menyoal masa jabatan Edi Damansyah sebagai Bupati Kukar oleh Dendi Suryadi dan Alif Turiadi yang merupakan pasangan calon nomor urut 03 di Pilkada Kukar 2024.

Dalam sidang sengketa Pilkada, Mahkamah menegaskan bahwa masa jabatan Edi harus dihitung sejak 10 Oktober 2017, berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur yang menunjuknya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati setelah bupati sebelumnya tersandung masalah hukum.

Sejak saat itu, Edi dianggap telah menjalankan tugas dan wewenang penuh sebagai kepala daerah, sehingga periode pertama pemerintahannya dihitung hingga 25 Februari 2021.

Dengan perhitungan tersebut, MK menyimpulkan bahwa Edi telah menjabat lebih dari setengah masa jabatan pada periode pertama, dan kemudian menjabat secara penuh dalam periode 2021-2024. Hal ini berarti Edi telah menjabat selama dua periode sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Dengan demikian, pencalonan Edi pada Pilkada Kukar 2024 dinyatakan tidak sah.

“Berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan, Mahkamah menilai bahwa masa jabatan Edi Damansyah sudah melampaui batas yang diperbolehkan oleh undang-undang. Oleh karena itu, pencalonan yang bersangkutan tidak memenuhi syarat,” ujar Hakim MK Guntur Hamzah.

Putusan MK yang dibacakan dalam sidang pada Senin, 24 Februari 2025 ini bukan hanya membatalkan pencalonan Edi, tetapi juga membatalkan hasil pemungutan suara yang telah dilakukan pada 27 November 2024. MK memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara untuk menggelar pemungutan suara ulang dalam waktu 60 hari sejak putusan ini dikeluarkan.

Namun, dalam amar putusannya, MK tetap mengizinkan calon wakil bupati, Rendi Solihin, untuk mengikuti PSU. Mahkamah menyerahkan kepada partai politik pengusung untuk mencari pengganti Edi sebagai calon bupati dalam pasangan baru yang akan berlaga dalam pemungutan suara ulang. Nomor urut pasangan tetap dipertahankan sebagaimana sebelumnya.

“Dengan putusan ini, Mahkamah menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap konstitusi dan prinsip demokrasi yang adil. Pemungutan suara ulang harus dilakukan dengan tetap mengacu pada daftar pemilih yang sama,” tegas Ketua MK Suhartoyo saat membacakan amar putusan.

Selain itu, MK juga memerintahkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk melakukan supervisi terhadap jalannya PSU, serta meminta Kepolisian Daerah Kalimantan Timur untuk menjamin keamanan selama proses pemilihan ulang berlangsung.

Putusan ini membawa konsekuensi besar bagi jalannya Pilkada Kukar 2024. Dengan waktu yang terbatas untuk mencari figur pengganti, partai pengusung harus segera menentukan strategi selanjutnya. Sementara itu, pemilih di Kukar akan kembali menentukan pilihannya dalam pemungutan suara ulang yang akan digelar dalam waktu 60 hari.

Proses PSU akan diawasi oleh berbagai pihak, termasuk KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan, guna memastikan jalannya pemilihan yang transparan dan sesuai peraturan. Dengan adanya putusan ini, dinamika Pilkada Kukar masih terus berlanjut dan menunggu perkembangan lebih lanjut sesuai tahapan yang telah ditetapkan. (*)

Edi Damansyah Imbau Pendukungnya Hormati Hasil Putusan MK dan Jaga Kondusivitas

Tenggarong, IMENEWS.ID – Melalui Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Jakarta, Senin (24/2). Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo menyatakan bahwa Edi Damanysah terdiskualifikasi sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Tahun 2024.

Amar putusan dari sengketa nomor 195/PHPU.BUP-XXIII/2025 menyatakan bahwa Edi Damansyah telah melebihi batas periode jabatan sebagai Bupati Kukar. Yakni selama 3 tahun 4 bulan 15 hari atau lebih dari 2 tahun 6 bulan. Dimana masa jabatan Edi periode pertama sebagai Bupati Kukar terhitung dari tahun 2016 hingga 2021 dan periodenya menjabat sekarang ini terhitung sebagai periode kedua.

Atas hal ini, MK memerintahkan agar dilaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kukar tanpa mengikutsertakan Edi Damansyah sebagai Calon Bupati. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang dilaksanakan dalam waktu paling lama 60 hari sejak putusan a quo.

Menanggapi hasil ini, Edi Damansyah memastikan bahwa ia menerima keseluruhan Keputusan final MK. Atas Keputusan ini juga, Edi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kutai Kartanegara yang telah mendukungnya maju Pilkada bersama Rendi Solihin.

“Kami menghormati proses hukum yang berjalan. Untuk itu, kami pasangan calon nomor 01, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kukar, khususnya pendukung Edi-Rendi. Karena kami berhasil mendapatkan suara sebanyak 259.489 dalam Pilkada Kukar 2024,” tutur Edi didampingi Rendi Solihin dan tim suksesnya pada rilis pers di Jakarta, Senin (24/2).

Pasca putusan MK ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar tersebut juga imbau masyarakat dan seluruh pendukungnya menghormati hasil. Serta ikut mendukung dan menjaga kondusivitas selama proses PSU dilaksanakan di Kukar.

“Kami minta seluruh pendukung tetap tenang, menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjaga kondusifitas Kukar. Kami berharap seluruh pendukung Edi-Rendi tetap bersatu dan ikut mensukseskan pemilihan suara ulang di Kukar,” tegasnya. (*)

Hadi Mulyadi ke DPP, Sarwono Pimpin DPW Partai Gelora Kaltim

Samarinda, IMENEWSID – Partai Gelora Indonesia resmi melakukan pergantian kepemimpinan di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kalimantan Timur dalam Rapat Koordinasi Se-Kalimantan Timur yang digelar di Teras Alam Ulin, Samarinda, pada Senin (24/2/2025).

Dalam pertemuan ini, Sarwono ditetapkan sebagai Ketua DPW menggantikan Hadi Mulyadi, yang kini bergabung dalam jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sebagai Koordinator Bidang Pengelolaan Pejabat Publik.

Rapat koordinasi yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WITA ini dihadiri oleh pengurus DPW dan DPP serta kader-kader Partai Gelora dari seluruh Kalimantan Timur. Selain membahas strategi politik ke depan, pertemuan ini juga menjadi momen penting dalam menyelaraskan visi partai di tingkat wilayah.

Ketua DPW Partai Gelora Kaltim sebelumnya, Hadi Mulyadi, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru dapat membawa semangat baru dalam memperkuat eksistensi Partai Gelora di Kalimantan Timur.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar kader serta sinergi dengan masyarakat untuk memperluas pengaruh politik partai.

“Partai Gelora harus semakin solid dan terus beradaptasi dengan dinamika politik nasional dan daerah. Saya berharap kepengurusan baru dapat membawa perubahan positif dan memperkuat jaringan di berbagai lini,” ujar Hadi.

Sementara itu, Sarwono, Ketua DPW yang baru terpilih, menyatakan komitmennya untuk bekerja maksimal dalam menjalankan amanah yang diberikan.

Ia mengajak seluruh kader untuk bersatu dan aktif dalam membangun kekuatan politik yang kompetitif di Kalimantan Timur.

“Kita akan terus bergerak maju dengan strategi yang matang. Partai Gelora harus menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan dan mampu menghadirkan solusi bagi masyarakat,” kata Sarwono dalam sambutannya.

Susunan Kepengurusan DPW Partai Gelora Kaltim

Dalam pertemuan tersebut, diumumkan pula struktur kepengurusan DPW Partai Gelora Kaltim yang baru, yaitu:

Ketua DPW: Sarwono
Wakil Ketua DPW: Gunawarman
Sekretaris: Ma’ruf Effendy
Bendahara: Syahrani

Rian Tri Saputra Ingin Mewujudkan Mimpi Besarnya Membangun Daerah Kukar Melalui KNPI

Kukar, IMENEWS.ID – Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2024-2027 Rian Tri Saputra ingin mewujudkan mimpi besarnya membangun daerah Kukar Melalui KNPI di masa jabatannya melalui program strategis 2025 yang berkelanjutan.

Dalam hal ini Rian selaku Ketua KNPI Kukar menggelar rapat perdananya sekaligus silaturrahmi dengan mengumpulkan 18 DPK KNPI tingkat Kecamatan di Hotel Aston, Kota Samarinda, Jumat (24/1/2025) kemarin.

“Kami bersama teman-teman DPK KNPI tingkat 18 Kecamatan silaturrahmi, membahas resolusi KNPI 2025 serta program kerja strategis berkelanjutan. Ini langkah kami bersama untuk komitmen membangun Kukar lebih baik. Ini juga meneruskan mimpi Alm. Junaidi Ketua DPRD Kukar 2024”. Ucap Ketua KNPI Kukar.

Kader dari PDIP tingkat Kecamatan Loa Kulu ini menyampaikan hal-hal taktis dalam agenda rapat tersebut untuk menghimbau kepada seluruh pengurus DPK KNPI seluruh Kecamatan Kutai Kartanegara agar tetap solid dan menjaga marwah organisasi KNPI sebagai organisasi Pemuda serta membantu program Bupati Kukar kedepannya, supaya organisasi kepemudaan yang ada di Kutai Kartanegara bisa merasakan kehadiran KNPI disisinya.

“Saya minta tolong sama teman-teman DPK KNPI agar selalu intens komunikasi dan silaturrahmi serta membantu program-program Bupati yang menyangkut hajat masyarakat Kukar”, tegas Rian.

Silaturrami bersama teman-teman DPK KNPI 18 Kecamatan Kukar di Hotel Aston, Samarinda
Silaturrami bersama teman-teman DPK KNPI 18 Kecamatan Kukar di Hotel Aston, Samarinda

Rian berharap pertemuan KNPI se-Kukar ini mampu memberikan kontribusi nyata bagi organisasi untuk masyarakat Kukar mengingat struktur KNPI hingga tingkat kecamatan sudah seharusnya kita mampu menjadi katalisator bagi kemajuan Kukar.

”Alhamdullah kegiatan silaturrahmi ini serta konsolidasi bersama teman-teman KNPI tingkat kecamatan Kukar sangat baik, serta saya disini menjadi pendengar yang baik untuk teman-teman menyampaikan aspirasi mereka atau permasalahan mereka ditingkat Kecamatan. Saya komitmen akan menindaklanjuti aspirasi mereka, tuturnya  Ketua KNPI Kukar sambil tersenyum lebar.

Disisi lain, perwakilan dari Zona Hulu yang mencakup kecamatan Kota Bangun menyampaikan Apresiasi dan harapan mengenai sinergitas dan soliditas organisasi.

“Kami sangat apresiasi dibawah kepemimpinan Bung Rian, KNPI Kukar menjadi lebih baik lagi mengingat letak geografis dan jarak kecamatan di Kukar ini berjauhan, sinergi antar struktur organisasi sudah dirasakan namun tentu perlu peningkatan dan proses yang panjang.

Bagi kami yang ada di Hulu sangat menantikan sentuhan program dan sinergitas antar kecamatan serta KNPI Kukar agar perkembangan pemuda di Hulu juga menjadi prioritas” pungkas Bung Fi’i yang juga ketua DPK Kecamatan Kota Bangun.

Sejalan dengan penyampaian Bung Fi’i, perwakilan Zona Tengah juga mengatakan “harapan pada tahun 2025 ini KNPI bisa menjalankan program yang tidak hanya terpusat di tingkat kabupaten namun langsung menyasar pada tingkat kecamatan” kata Bung Nadi Baswan yg merupakan ketua DPK KNPI Tenggarong.

Sesi diskusi ini semakin bersemangat ketika penyampaian buah pikiran dari perwakilan Zona Pesisir yang membahas lebih rinci bahwa “Sebagai organisasi kepemudaan yang harus masih terlihat muda.

Maka kehadiran KNPI harus turut memberikan sumbangsih ide dan gagasan juga ‘kerja nyata’ bagi kemajuan Kukar. Harapannya dengan tantangan menghadapi tahun 2025 ini kita sambut dengan positif dengan meningkatkan eksistensi organsisasi melalui program kepemudaan di tingkat kecamatan yang melibatkan seluruh stakeholders setempat.” Kata pemuda yg akrab di sapa Daha.

Daha Ketua DPK KNPI Kecamatan Anggana juga membahas mengenai daerah Pesisir yang ia wakili memerlukan rencana strategis KNPI Kukar untuk turut serta memajukan secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat pesisir mengingat wilayah ini juga menjadi atensi penting bagi pembagunan daerah.

Pertemuan yang berlangsung santai dan hangat untuk mengawali semangat tahun baru 2025 ini ditutup dengan tanggapan dari ketua umum KNPI Kukar yang menegaskan bahwa KNPI tidak boleh hadir hanya untuk kongko dan ngopi saja namun juga hadir dalam setiap problematika yang dihadapi oleh masyarakat Kukar dan yang paling penting ucapan ribuan terima kasih kepada Bapak Edi Damansyah sebagai Bupati Kutai Kartanegara atas dukungan penuh yang telah diberikan kepada KNPI Kutai Kartanegara. (tutupnya). (*)

Pupuk Kaltim Tanda Tangan Kontrak EPC: Pabrik Soda Ash Pertama di Indonesia Siap Dibangun

Kaltim, IMENEWS.ID – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) hari ini resmi menandatangani kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) untuk pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia dengan konsorsium PT TCC Indonesia Branch – PT Enviromate Technology International.

Penandatanganan dilakukan di Kantor Perwakilan Jakarta Pupuk Kaltim, pada Rabu (22/1/2025).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi beserta jajaran, Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur Budi Wahju Soesilo beserta jajaran, President Director PT TCC Indonesia Branch Tian Tao beserta jajaran, President Director PT Enviromate Technology International Suriyanto beserta jajaran.

Seremoni penandatanganan ini merupakan langkah penting yang menandakan dimulainya konstruksi fisik pabrik soda ash pertama di Indonesia.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur Budi Wahju Soesilo mengatakan, ”Pembangunan pabrik soda ash ini tidak hanya untuk menciptakan nilai tambah dari amonia, tetapi juga berperan besar dalam mengurangi ketergantungan impor, meningkatkan lapangan kerja, serta memperkuat daya saing industri dalam negeri di pasar global. Hal ini sejalan dengan semangat Asta Cita pemerintah”.

Sebagai salah satu langkah awal menuju kemandirian industri nasional, pabrik ini siap menjadi pelopor dalam industri soda ash di Indonesia.

”Keberadaan pabrik soda ash ini sangatlah penting, karena saat ini kebutuhan soda ash dan amonium klorida Indonesia masih bergantung pada impor dan volumenya terus meningkat tiap tahun.

Dengan begitu, pabrik ini akan menjadi pionir di industri petrokimia,” Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dalam sambutannya pada acara penandatanganan kontrak EPC.

Pabrik ini dibangun di lahan seluas 16 hektar di kawasan PT Kaltim Industrial Estate, di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Pabrik ditargetkan akan melakukan fase uji coba produksi pada kuartal III 2027 serta mulai berproduksi secara komersial pada akhir tahun 2027.

Pada kesempatan yang sama, President Director PT TCC Indonesia Branch Tian Tao mengatakan, ”Dengan pengalaman dan keahlian kami di bidang teknik dan konstruksi yang terintegrasi, kami berkomitmen untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai jadwal, dengan standar keselamatan, kualitas, dan keberlanjutan tertinggi.”

Guna memastikan pabrik soda ash dapat berjalan dengan baik, Pupuk Kaltim mengutamakan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta menerapkan manajemen proyek yang ketat dan efisien untuk menjaga kualitas, keselamatan, dan ketepatan waktu.

Proses pelelangan proyek pembangunan pabrik soda ash Pupuk Kaltim ini dilakukan melalui proses evaluasi yang transparan dan objektif, dengan tujuan memastikan pembangunan pabrik dapat berjalan secara optimal. Pemilihan dilakukan dengan open tender dan kontraktor memiliki pengalaman yang cukup luas dan berstandar baik di bidangnya.

”Kami harap pembangunan pabrik soda ash ini juga dapat menjadi kontribusi Pupuk Kaltim untuk mewujudkan industri hijau melalui pemanfaatan CO2, menjadi wujud dukungan terhadap program hilirisasi dan target Net Zero Emission pemerintah, serta membawa dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan negara,” tutup Budi Wahju Soesilo.(*)

Sumber: Tribunkaltim.com

Trump Umumkan Investasi Infrastruktur AI, Gandeng SoftBank hingga Induk ChatGPT

Kaltim, IMENEWS.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meluncurkan inisiatif investasi infrastuktur kecerdasan buatan (AI) strategis bersama SoftBank Group Corp., OpenAI LLC, dan Oracle Corp.

Proyek ini bertujuan mempercepat pengembangan teknologi AI sekaligus memperkuat posisi AS sebagai pemimpin global di bidang ini. Ketiga perusahaan tersebut akan mendanai infrastruktur kecerdasan buatan (AI) senilai miliaran dolar.

“Kami memulai dengan investasi besar yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara ini,” kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, dikutip Bloomberg, Rabu (22/1/2025).

Proyek kolaborasi ini dipimpin oleh tokoh industri seperti Masayoshi Son dari SoftBank, Sam Altman dari OpenAI, dan Larry Ellison dari Oracle. Mereka mengumumkan rencana awal untuk mengalokasikan US$100 miliar secara langsung dengan target peningkatan menjadi US$500 miliar.

Pendanaan tersebut akan digunakan untuk membangun pusat data dan kampus teknologi. Perusahaan teknologi besar lain, termasuk Microsoft dan Nvidia, juga diharapkan berpartisipasi.

Trump menegaskan akan menggunakan langkah-langkah darurat dan perintah eksekutif untuk mempercepat proyek infrastruktur, termasuk mempermudah akses energi.

Para eksekutif juga menyoroti potensi AI dalam bidang kesehatan dan sektor lain yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi AS. “AI memiliki potensi luar biasa bagi setiap warga Amerika,

” ujar Larry Ellison. Namun, rincian komitmen baru dari pengumuman ini masih belum sepenuhnya jelas. Sebelumnya, Son telah mengumumkan rencana investasi US$100 miliar selama masa jabatan presiden, sementara beberapa proyek yang disebutkan, seperti pusat data, sudah dalam tahap pembangunan.

Inisiatif yang disebut “Stargate” ini memicu reaksi pasar positif, dengan indeks S&P 500 naik hampir 1% pada perdagangan Selasa. Saham Oracle melonjak 7%, sementara ETF yang melacak perusahaan dengan eksposur AI mencapai level tertinggi tiga tahun.

Langkah ini menunjukkan pendekatan ambisius Trump untuk memastikan dominasi AS dalam teknologi AI.

Setelah menjabat, ia langsung membatalkan pembatasan terkait AI yang diberlakukan oleh Joe Biden dan menandatangani sejumlah kebijakan untuk mendukung pengembangan energi guna memenuhi kebutuhan pusat data.

Namun, skeptisisme tetap ada terkait apakah inisiatif ini benar-benar memberikan lonjakan besar dari rencana sebelumnya. Beberapa pihak mempertanyakan sumber pendanaan SoftBank, yang memiliki cadangan kas sebesar 3,8 triliun yen (US$25 miliar) pada akhir September.

Sam Altman telah menghabiskan berbulan-bulan membentuk koalisi global untuk mendukung pengembangan kapasitas chip, energi, dan pusat data.

SoftBank sebelumnya berinvestasi dalam penggalangan dana OpenAI, dengan CFO Sarah Friar menyebut SoftBank sebagai mitra strategis yang memiliki akses ke modal besar.

Sementara itu, perusahaan penyedia infrastruktur cloud seperti Microsoft, Amazon, dan Oracle berlomba membangun pusat data baru, dengan Oracle telah mengalokasikan belanja modal lebih dari US$14 miliar tahun ini, sebagian besar untuk proyek tersebut. (*)

Sumber: bisnis.com

Jelang 100 Hari Prabowo, Ambisi Swasembada Pangan hingga Energi Makin Menggebu

Jakarta, IMENEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto percaya diri bahwa program prioritas swasembada pangan dan energi dapat terwujud lebih cepat. Jelang 100 hari masa pemerintahannya, Prabowo menyampaikan bahwa swasembada pangan yang semula ditarget tercapai pada 2029, kini diyakini dapat dicapai dalam waktu 2 tahun.

“Saya dapat laporan dari menteri-menteri di bidang pangan bahwa sebelum tahun kedua [memimpin] kami sudah swasembada pangan. Kita tidak akan impor pangan lagi,” ujarnya saat meresmikan secara serentak 37 Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi di PLTA Jatigede, Sumedang, Senin (20/1/2025).

Setali tiga uang, Prabowo juga optimistis swasembada energi bisa dicapai dalam waktu dekat. Dia meyakini bahwa dalam waktu 5 tahun ke depan, Indonesia bisa lepas dari ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM).

“Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita [Indonesia] tidak akan lagi impor BBM dari luar. Saya punya punya keyakinan dalam 5 tahun kita tidak impor BBM lagi,” kata Prabowo.
Kepala Negara mengatakan bahwa dengan bekal sumber daya alam (SDA) yang besar dan kemampuan negara yang baik dalam melakukan transformasi energi, maka bukan mustahil untuk mencapai swasembada energi 100% pada akhir 2029.

Strategi Swasembada Pangan & Energi Seiring dengan target swasembada pangan, pemerintah telah memutuskan untuk tak lagi mengimpor empat komoditas pangan, yakni beras, gula konsumsi, garam konsumsi, dan jagung untuk pakan ternak pada 2025.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut, penghentian importasi tidak hanya dilakukan terhadap keempat komoditas tersebut. Pemerintah, kata dia, akan secara berkala mengoptimalkan produksi komoditas lainnya untuk bisa mengurangi bahkan setop impor.

“Swasembada pangan ini menjadi program prioritas utama pemerintah dari awal pencapaian target di 2029, tapi ini dimajukan ke 2027 sehingga semua harus bekerja keras dan berkomitmen mewujudkan ini,” kata Zulhas saat pelaksanaan rapat koordinasi pangan di Bandar Lampung, Sabtu (28/12/2024).

Pemerintah kemudian juga resmi menutup keran impor gandum untuk pakan ternak tahun ini. Langkah ini ditempuh lantaran produksi jagung dalam negeri melimpah. Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa menyampaikan, putusan tersebut telah dibahas dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) beberapa waktu lalu.

“Hasil rakortas, gandum pakan di setop impornya. Tahun ini tidak ada impor gandum pakan,” kata Ketut kepada Bisnis, Rabu (7/1/2025). Meskipun harus melakukan importasi, dia mengatakan bahwa rencana impor harus dibahas dan diputuskan melalui rakortas.

Mengingat gandum tidak termasuk dalam larangan terbatas (lartas).  “Jadi khusus impor gandum pakan, kendalinya melalui rakortas,” ujarnya. Di sisi lain, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) telah memiliki strategi, baik untuk intensifikasi dan ekstensifikasi untuk mewujudkan program swasembada pangan.

“Kami ada pompanisasi, pupuk diperbaiki, bibit kita beresin. Kami sama PU kerjain irigasi kan itu salah satu caranya. Terus ada cetak sawah target 3 juta dalam 5 tahun,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (14/1/2025).

Tak hanya itu, aparat penegak hukum juga dilibatkan dalam mencapai swasembada pangan. Dalam hal ini, TNI dilibatkan dalam pengawalan beras dan Polri dilibatkan dalam membantu ketahanan di sektor jagung serta pengawalan tanaman pangan pekarangan.

Khusus untuk jagung, tahun ini ada program tanam jagung serentak 2025 yang akan dilakukan di lahan perkebunan dan kering yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dengan target total tanam sebesar 1,7 juta hektare.

Melalui program ini, pemerintah mengharapkan adanya tambahan produksi jagung sebesar 4 juta ton, yang akan meningkatkan produksi nasional hingga 25% dibandingkan kondisi saat ini.

Sementara itu, dalam mewujudkan swasembada energi, pemerintah mulai menerapkan mandatory penggunaan campuran bahan bakar nabati biodiesel berbasis minyak sawit sebesar 40% atau B40 mulai 1 Januari 2025.

Dengan implementasi B40, negara dapat melakukan penghematan devisa dari pengurangan impor BBM. Berdasarkan data Kementerian ESDM, penghematan devisa untuk B40 sebesar Rp147,5 triliun, sedangkan untuk B35 dapat menghemat Rp122,98 triliun.

Dengan demikian terjadi penghematan devisa sekitar Rp25 triliun dengan tidak mengimpor BBM jenis minyak solar. Pararel dengan penerapan B40, pemerintah juga mulai menyiapkan penerapan biodiesel 50% atau B50 yang ditargetkan berjalan pada 2026. Salah satu persiapan yang tengah dikaji adalah terkait perbaikan kadar air biodiesel. (*)

Sumber: ekonomi.bisnis.com